Jumat, 27 November 2015

Pengertian Sistem Dan Unsur-Unsur Sistem Filsafat



Sistem didefinisikan sebagai suatu tatanan dimana terjadi suatu kesatuan usaha dari berbaagai unsur yang saling berkaitan secara teratur menuju pencapaian tujuan pencapaian dalam suatu batas lingkungan tertentu. Sistem juga didefinisikan sebagai kelompok elemen yang teritegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Walapun konsep sitem tetap dalam hubungannya dengan pelayanan kesehatan relative masih baru.
1.                  Ciri-Ciri Sistem
Ciri-ciri sistem adalah apabila memiliki bebrapa kecocokan cirri-ciri pokok yaitu:
1.                  Terdapat elemen yang satu sama lain berhubungan dan mempegaruhi yang kesemuanya membentuk kesatuan dalam arti semunya berfungsi untuk mencapai tujuan yang sama yang telah ditetapkan
2.                  Fungsi yang diperkenankan oleh masing-masing elemen atau bagian ang membentuk satu kesatuan tersebut adalah dalam rangka mengubah masukan menjadi keluran yang direncanakan.
3.                  Sekali pun sistem meupaka satu kesatuan yang terpadu bukan berari ia tertutp terhadap lingkungan.
4.                  Unsur-Unsur Sistem
Merupaka sistem terbentuk dari elemen-elemen bagian yang saling berhubungan dang mempengaruhi. Adapun yang dimaksud dengan alamen tersebut adalah suatu yang mutlak harus ditemukan yang jika tidak demikian halnya maka tindakan aa yang disebut dengan sistem. Elem jika disederhakan dapat dikelompokan dalam 6 unsur, yaitu
Masukan
Masukan adalah kumpulan elemen atau bagian yang terdapat dalam sistem yang diperlukan untuk dapat berfungsi sistem tersebut.
1.      Proses
Proses adalah kumpulan elemen yang terdapat dalam sistem yangb berfungsi untuk mengubah masukan menjadi keluaran yang direncanakan
2.      Keluaran
Keluaran adalah kumpulan elemen yang dihasilkan  dari berlangsungnya proses dalam sistem.
3.      Umpan balik
Umpan Balik adalah kumpulan elemen yang merupakan keluaran dari sitem dan sekaligus sebagai masukan bagi sistem tersebut.
4.      Dampak
Dampak adalah akibat yang dikeluarkan oleh keluaran sistem
5.      Lingkungan
Lingkungan adalah dunia sistem yang tidak dikelola oleh sistem tetapi mempunyai pengaruh besar terhadap sistem

UNSUR-UNSUR  PANCASILA  SEBAGAI  SISTEM  FILSAFAT
1.        Unsur Ketuhanan
Secara ontologik ada manusia sebagai yang diciptakan menunjukkan adanya pencipta yaitu Tuhan. Manusia adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna, mempunyai sifat sebagai individu sebagai makhluk sosial. Karena Tuhan adalah sempurna maka manusia tidak sempurna. Namun diantara makhluk, manusia adalah yang paling sempurna.
Berdasarkan pengalaman sejarah sebelum datangnya agama Hindu, Budha, Islam dan Kristen. Bangsa Indonesia telah mempunyai kepercayaan. Karena keadaan alam sedemikian rupa maka bangsa Indonesia berusaha mempertahankan dan mengembangkan hidupnya untuk bisa mengatasi tantangan alam tersebut. Salah satu jawaban yang diberikan berupa pandangan hidup atau kepercayaan bahwa alam ini ada yang menciptakan. Karena pengalaman hidup mereka sehari-hari dan karena kemampuan yang mereka miliki, maka bentuk kepercayaan yang menguasai alam, adanya kekuatan gaib yang terdapat pada alam ini dan lain sebagainya. Kenyataan ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia pada waktu itupun sudah percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setelah agama Hindu dan Budha datang di Indonesia, bangsa Indonesia banyak memeluk agama-agama tersebut. Demikian pula agama islam yang telah dipeluk oleh sebagian besar bangsa Indonesia dengan penuh keyakinan. Pada masa itu pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari terbukti adanya pengaruh agama dalam kehidupan sehari-hari terbukti adanya peninggalan, tulisan dan adat istiadat

2.        Unsur Kemanusiaan
Sebagai bangsa yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa dengan sendirinya bangsa kita mempunyai rasa kemanusiaan yang luhur. Pada hakekatnya kemanusiaan adalah bawaan kodrat manusia. Perikemanusiaan adalah nilai khusus yang bersumber pada nilai kemanusiaan. Perikemanusiaan adalah yang bersumber pada kemanusiaan, jiwa yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Berdasarkan pengertian tersebut sebenarnya semua bangsa mesti mempunyai kemanusiaan, begitu pula bangsa Indonesia bahkan kemanusiaannya adalah adil dan beradab. Adil berarti memberikan kepada orang lain apa yang menjadi haknya dan tahu apa haknya sendiri. Beradab artinya mempunyai adab, mempunyai sopan santun, mempunyai susila, artinya ada kesediaan menghormati bangsa lain, menghormati pandangan pendirian dan sikap Bangsa lain. Sejak dahulu bangsa Indonesia selalu menerima bangsa lain dengan ramah tamah, karena suatu bangsa tidak akan hidup sendirian terlepas dari bangsa lain.

3.      Unsur Persatuan
Bangsa Indonesia dengan ciri-cirinya rukun, bersatu dan kekeluargaan, bertindak bukan semata-mata atas perhitungan untung rugi dan pamrih serta kepentingan pribadi. Oleh karena itu unsur persatuan sudah terdapat didalam kehidupan masyarakat Indonesia bahkan sudah dilaksanakan oleh mereka.

4.       Unsur Kerakyatan
Istilah kerakyatan berarti bahwa yang berdaulat atau yang berkuasa adalah rakyat. Dalam bahasa lain Kerakyatan disebut Demokrasi berasal dari kata Yunani Demos yang berarti Rakyat Kratos yang berarti Berdaulat. Demokrasi bukan hal yang baru bagi bangsa Indonesia. Meskipun sebelum tanggal 17 Agustus 1945 di Indonesia belum pernah ada pemerintahan yang bersifat Demokratik seperti sekarang ini namun sebenarnya unsur-unsurnya sudah ada, yang selama itu tidak pernah dimanfaatkan secara Nasional formal.

5.       Unsur Keadilan
Istilah adil yaitu menunjukkan bahwa orang harus memberi kepada orang lain apa yang menjadi haknya dan tahu mana haknya sendiri serta tahu apa kewajibannya kepada orang lain dan dirinya. Sosial berarti tidak mementingkan diri sendiri saja, tetapi mengutamakan kepentingan umum, tidak individualistik dan egoistik, tetapi berbuat untuk kepentingan bersama. Sebenarnya istilah gotong royong yang berarti bekerja sama dan membagi hasil karya bersama tepat sekali untuk menerangkan apa arti Keadilan Sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar